Akanhalnya lebah, memiliki naluri yang dalam bahasa Al-Qur'an - "atas perintah Tuhan ia memilih gunung dan pohon-pohon sebagai tempat tinggal" [An Nahl; 16:68]. Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau empat agar efisen dalam penggunaan ruang. Yang dimakannya adalah serbuk sari bunga. Lebah tidak menumpuk makanan. Ternyata ada beberapa keistimewaan semut yang patut kita contoh dalam kehidupan kita. Sebagai bagian utama dari habitat di seluruh dunia, serangga kecil ini memiliki peran besar. Ukuran semut beragam, ada semut kecil yang hampir tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Ada juga yang berukuran besar. Di samping itu, warna dan bentuknya pun Keajaibankeajaiban Semut Lihat ceritanya sebelumnya: Fenomena Kehidupan Sosial Semut (Bagian 1) Semut tidak terhutang dan tidak suka berhutang. Sebaliknya, semut gemar mendermakan apa yang dimiliki kepada siapa saja yang membutuhkan makanan. Fenomena ajaib ini dilatarbelakangi adanya satu organ istimewa pada semut. Yakni sebuah kantong ajaib yang terdapat di pintu masuk perut semut. MeneladaniSEMUT dan LEBAH Judul ini diambil dari sebuah buku yang ditulis Thoriq Aziz Jayana, mahasiswa STAIN Pamekasan Semester V (lima) Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam, yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia akhir tahun 2015, buku ini setebal 186 halaman.Buku ini berisi tentang prilaku semut dan lebah yang bisa diteladani sebagaimana banyak bahasa-bahasa sindiran (amsal Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Manusia terkadang diberikan gambaran melalui metafora untuk dijadikan falsafaah hidup, khususnya dala bermasarakat. Ada metafora dengan penggambaran binatang kecil yang diabadikan menjadi nama surat dalam al-Qur’an, yaitu al-naml semut, al-ankabut laba-laba dan al-nahl lebah. Ketiga binatang ini memiliki karakter dan sifat masing-masing yang patut dijadikan pelajaran oleh manusia. Semut memiliki sifat suka berhimpun, dan hoby mengumpulkan makanan sedikit demi sedikit tanpa henti-hentinya. Bahkan semut dapat mengumpulkan makanan untuk bertahun-tahun sedangkan usianya tidak lebih dari satu tahun. Semut memiliki semangat yang sangat besar, sehingga berusaha memikul sesuatu yang lebih besar dari badannya, meskipun sesuatu yang tidak berguna baginya. Lain halnya dengan laba-laba, sebagaimana digambarkan dalam al-Qur’an bahwa sarang laba-laba adalah tempat yang paling rapuh, apabila dijadikan tempat berlindung, seperti disebutkan dalam surat al-Ankabut ayat 41 “Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba, sekiranya mereka mengetahui” al-Ankabut 41. Siapapun yang berlindung di sarang laba-laba dan yang disergapnya akan binasa. Jangankan serangga yang tidak sejenis, jantannya pun setelah selesai berhubungan disergap untuk dimusnahkan oleh betinanya. Telur-telurnya yang menetas saling berdesakan hingga dapat saling memusnahkan. Berbeda lagi dengan lebah yang memiliki insting sangat tinggi. Lebah digambarkan oleh al-Qur’an seperti dalam surat al-Nahl ayat 68-69 Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”. kemudian makanlah dari tiap-tiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang-orang yang memikirkan. al-Nahl 68-69. Lebah memiliki sarang yang dibuat berbentuk bundar atau segi enam bukannya kotak, segi lima atau empat agar tidak terjadi pemborosan lokasi. Lebah memakan dan minum saripati bunga. Tidak seperti semut yang menumpuk-numpuk makanannya, lebah mengolah makanannya dan hasil olahannya itulah menjadi madu yang sangat bermanfaat bagi manusia untuk dijadikan obat. Lebah sangat disiplin, mengenal pembagian kerja dan segala yang tidak berguna disingkirkan dari sarangnya. Lebah tidak mengganggu yang lainnya kecuali yang mengganggunya, bahkan kalaupun menyakiti menyengat sengatannya dapat menjadi obat. Nabi Muhammad Saw. mengibaratkan orang mukmin yang baik seperti lebah, sebagaimana dalam sabdanya “Perumpaan seorang mukmin adalah seperti lebah. Ia tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali yang baik, dan bila berada pada suatu tempat tidak merusak”. Metafora binatang-binatang kecil tersebut dapat dijadikan falsafah kehidupan manusia di dunia. Apabila manusia tidak mengetahui posisinya sebagai makhluk yang memiliki petunjuk agama bisa saja menempati posisi lebih rendah dari binatang. Semut sebagai metafora bahwa dalam bermasyarakat, orang cenderung lebih mudah berhimpun dan membangun solidaritas dengan yang visinya sama, atau setidaknya memiliki kebiasaan dan hoby yang sama. Semut lebih suka berkumpul membangung solidaritas bersama semut. Para semut memiliki visi yang sama, yaitu lebih suka mengerjakan suatu yang di luar kemampuannya, dan suka menumpuk makanan di luar kebutuhan. Betapa banyak manusia yang berbudaya semut, yaitu suka menumpuk materi atau harta tanpa disesuaikan dengan kebutuhan. Menumpuk-numpuk harta tanpa ada pemanfaatan di jalan agama, dan tidak sedikit problem masyarakat bersumber dari budaya tersebut. Banyak pula yang mengerjakan suatu yang bukan prioritas, bahkan yang bukan menjadi otoritasnya. Pemborosan dan over otoritas termasuk budaya semut, dan di masyarakat banyak budaya-budaya semut yang berkeliaran. Demikian juga, betapa banyak banyak manusia laba-laba, yaitu manunsia-manusia yang tidak lagi butuh berpikir, dan siap memangsa siapa pun, bahkan termasuk teman atau saudara sendiri. Metafora laba-laba dapat dijadikan gambaran bahwa di dalam masyarakat atau kelompok yang keadaannya seperti laba-laba; rapuh, anggotanya saling sikut menyikut, dan antara pimpinan dan bawahan saling curiga. Sedangkan manusia-manusia lebah tidak lebih banyak dari manusia-manusia semut atau manusia laba-laba. Manusia lebah itu adalah mereka yang tidak boros, tidak suka makan atau mengambil haknya orang, yang dimakannya adalah saripati bunga, dan ketika mengambil saripati itu tidak menjadikan bungan itu rusak.. Itulah gambaran orang mukmin yang baik tidak memakan makanan yang haram, tidak mengambil yang bukan haknya untuk kepentingan sendiri. Apa yang keluar darinya bukan sesuatu yang medzalimi orang, tetapi sesuatu yang membahagiakan. Apabila berada pada suatu tempat atau daerah tidak menjadi pengacau dan penyebab kericuhan. Tetapi justru kehadirannya sangat diharapkan oleh orang banyak. *Dikutip dari berbagai sumber. Oleh Dr. AI Hamzani, Dosen Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal Jawabankita harus bersatu dan bersama selamanya seperti semut dan lebah JawabanKita harus selalu bersama dengan persatuan seperti semut dan lwbah Hubungi kami untuk survey hama gratis di 150808 atau isi form online Semut Tanda-tanda Infestasi Semut Bagaimana Cara Membasmi Semut Bagaimana Cara Menghilangkan Semut Api Bagaimana Mencegah Semut FAQ -Semut Spesies Semut Siklus Hidup Semut Hama semut adalah serangga yang termasuk di dalam ordo Hymenoptera bersama dengan banyak serangga populer lainnya seperti tawon atau lebah. Mereka diklasifikasikan sebagai filum Arthropoda yang ditandai dengan keberadaan eksoskeleton atau rangka eksternal yang keras dan berfungsi untuk melindungi tubuh yang tidak memiliki tulang internal. Semut adalah serangga sosial yang hidup di dalam sebuah koloni berisikan ribuan hingga jutaan semut di dalamnya. Makhluk kecil ini dikenal dengan struktur sosial hierarkinya yang kompleks di dalam koloni. Setiap anggota koloni memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam memelihara koloni. Pada halaman ini Anda akan mempelajari secara detail tahapan daur hidup atau siklus hidup semut - sehingga dapat membantu Anda mengendalikan masalah semut dan mengatasi semut masuk rumah di kemudian hari. Bagaimana siklus hidup semut? Tahapan dari siklus hidup atau daur hidup semut sama dengan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna lainnya, seperti lalat atau kutu. Siklus hidup semut terdiri dari empat tahap yang berbeda, termasuk Telur Larva Pupa Dewasa Telur Siklus hidup semut dimulai dari tahap telur. Telur semut berukuran sangat kecil sekitar mm, berwarna putih dan transparan, berbentuk lonjong, mengkilap dan lengket. Seekor ratu semut mampu bertelur sekitar - telur dalam waktu beberapa hari. Berapa lama telur semut menetas? Secara umum, telur semut akan menetas dan mencapai tahap larva dalam waktu 7 - 14 hari tergantung pada beberapa faktor seperti spesies semut, suhu dan kelembaban. Dimana semut bertelur? Ratu semut adalah satu-satunya jenis semut dalam kasta yang bertugas untuk bertelur. Umumnya ratu semut akan mencari tempat yang aman di mana dia dapat membangun sarang baru dan mulai meletakkan semua telur. Larva Larva semut muncul dalam warna putih kekuningan, transparan dan sekilas terlihat seperti belatung. Mereka berganti kulit selama beberapa kali seiring pertumbuhan mereka. Larva semut memakan makanan padat dan berbentuk cair yang disediakan oleh semut pekerja selama masa hidupnya. Akibatnya, mereka akan tumbuh dengan cepat dan hanya membutuhkan waktu singkat antara 6 - 12 hari untuk larva semut berubah menjadi pupa. Pupa Tahap pupa adalah tahap perkembangan ketiga dan terakhir sebelum semut dewasa muncul. Mirip dengan tahap larva, pupa semut juga menggantungkan hidupnya kepada para semut pekerja dalam memberikan asupan makanan. Pupa semut umumnya berwarna putih, sekilas tampak seperti semut dewasa dengan kaki dan antena yang menekuk ke bagian tubuh dan ditutupi dengan kepompong berwarna putih atau kecoklatan. Pada sebagian banyak spesies semut, pupa akan muncul sebagai semut dewasa dalam waktu 9 - 30 hari. Dewasa Setelah mencapai tahap dewasa, semut dewasa muda memiliki warna yang lebih terang dengan tubuh transparan pada saat kemunculannya. Namun mereka akan berwarna lebih gelap seiring bertambahnya usia. Di dalam koloni semut terdapat tiga jenis atau kasta semut yang memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, yaitu Ratu semut Semut pekerja betina Semut jantan Ratu semut Ratu semut adalah induk bagi semua jenis semut di dalam sebuah koloni, dan mereka mampu hidup hingga beberapa dekade lamanya. Ratu semut adalah anggota paling penting dalam sebuah koloni, karena peran utama mereka adalah bereproduksi dan bertelur untuk menyiapkan koloni semut yang baru. Ratu semut memiliki ukuran yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan jenis atau anggota semut lainnya di dalam sebuah koloni. Ukuran ratu semut dapat mencapai 15 cm, dan mereka terlahir memiliki sayap pada tubuhnya sama seperti semut jantan. Semut jantan Semut jantan atau juga dikenal dengan sebutan "semut drone" adalah anggota terkecil di dalam koloni semut. Satu-satunya pekerjaan semut jantan di dalam koloni adalah melakukan perkawinan dengan ratu semut sehingga dapat menghasilkan telur. Berapa lama siklus hidup semut berlangsung? Secara umum daur hidup semut diketahui sangat singkat. Hanya membutuhkan waktu 6 - 10 minggu untuk semut menyelesaikan siklus hidupnya. Proses daur hidup semut sangat tergantung oleh beberapa faktor utama, seperti misalnya spesies semut dan kondisi lingkungan tempat semut tinggal. Berapa lama usia semut? Pertanyaan tentang berapa lama umur semut atau berapa lama semut bertahan hidup adalah salah satu pertanyaan yang paling umum ditanyakan oleh banyak orang. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi umur semut dan berapa lama semut bertahan hidup, termasuk Kondisi lingkungan – Suhu ideal untuk semut adalah 24 derajat Celcius dengan kelembaban tinggi. Keberadaan predator alami di sekitar mereka – Beberapa predator atau musuh alami semut memainkan peran penting dalam keberlangsungan hidup sebuah populasi semut. Beberapa pemangsa alami semut antara lain adalah laba-laba, cicak, armadillo, dan bahkan koloni semut lainnya. Spesies semut – Setiap spesies semut memiliki rentang kehidupan atau usia yang berbeda satu dengan lainnya. Misalnya, sepesies semut api dapat bertahan hidup hingga 30 - 60 hari, sedangkan spesies semut lainnya seperti semut tukang kayu mampu hidup sedikit lebih lama antara 45 - 90 hari. Kasta semut – Tidak hanya spesies semut, setiap kasta semut di dalam sebuah koloni juga memiliki usia yang berbeda satu dengan yang lainnya. Semut pekerja dapat hidup hingga 1 - 3 tahun, sementara ratu semut dapat hidup selama beberapa dekade. Di sisi lain, semut jantan memiliki umur yang lebih pendek. Semut jantan akan hidup selama beberapa hari dan mati segera setelah melakukan perkawinan dengan ratu semut. Cara menghilangkan semut di rumah Terlepas dari betapa menariknya kehidupan semut untuk dipelajari, Anda mungkin tidak akan pernah menyukai semut sebagai hama. Ini terutama ketika Anda harus melihat ada banyak semut berbaris di dinding atau lantai untuk mencari makan dari meja makan rumah Anda. Mendapati rumah banyak semut tentu menjadi gangguan nyata karena semut-semut ini dapat mencemari makanan Anda dengan bakteri yang terbawa oleh mereka, dan bahkan ada satu spesies semut dapat menyebabkan kerusakan struktural pada rumah Anda jika tidak segera dibasmi. Untuk saran dan solusi ahli tentang cara menghilangkan semut di rumah, hubungi Rentokil Indonesia untuk menghilangkan semut hari ini. Langkah berikutnya Tujuan Kerjasama Semut, Foto Pixabay Kamu pasti pernah melihat koloni semut yang berbaris bersama, entah di meja makan atau di lantai rumahmu. Mereka membentuk formasi yang sangat baik untuk bekerja sama. Namun, apakah tujuan kerjasama semut yang selama ini kita lihat sangat kompak itu?Tujuan Kerjasama Semut dan Pembagian TugasnyaTujuan Kerjasama Semut, Foto Pixabay Dikutip dari buku Meneladani Semut dan Lebah, Thoriq Aziz Jayana, 201613, tujuan kerjasama semut adalah untuk bertahan hidup dan berkembang biak demi membentuk adalah serangga sosial yang memiliki lebih dari jenis, yang sebagian besar hidup di kawasan tropis dengan koloni dan sarang-sarang teratur yang beranggotakan ratusan sampai jutaan semut. Koloni-koloni tersebut membentuk kesatuan, sehingga bisa menguasai wilayah yang luas untuk mendukung kehidupan tumbuh melalui metamorfosis sempurna, yaitu telur > larva > pupa > dewasa. Saat masih menjadi larva, semut belum memiliki kaki. Seekor semut dapat bertahan hidup maksimal selama 4 tugas antar anggota koloni sangat rapi. Ada 1 atau 2 betina subur yang disebut sebagai ratu dan beberapa pejantan subur yang disebut sebagai drone. Kemudian ada sejumlah besar betina steril yang disebut sebagai pekerja. Ratu dan para pejantan bertanggung jawab untuk berkembang biak dan menghasilkan banyak semut semut pekerja juga terbagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan pekerjaan mereka, yaitu mengumpulkan makanan, menjaga koloni, dan merawat telur, larva, serta pupa. Seekor semut pekerja yang baru memasuki masa dewasa merawat ratu dan semut muda pada beberapa hari pertamanya. Setelah itu, mereka akan menggali, mencari makanan, dan mempertahankan pekerja berinteraksi satu sama lain melalui zat kimia feromon yang dikeluarkan dan diterima lewat antena masing-masing. Semut pekerja memberi perintah saat melepas feromon. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan sentuhan dan getaran untuk berkomunikasi di dalam beberapa situasi tertentu. Sedangkan semut ratu memiliki zat kimia khusus untuk memberitahukan keberadaannya di antara semut-semut mengandalkan interaksi, semut juga memiliki ingatan yang kuat. Peristiwa masa lalu bisa mengubah perilaku semut. Contoh spesies semut di Gurun Sahara yang akan berjalan berkelok-kelok untuk mengingat seberapa jauh jarak yang mereka tempuh sejak keluar dari sarang. Selain itu, koloni semut merah juga mengingat jejak mereka ke pohon yang sebenarnya telah dikunjungi bertahun-tahun yang lalu. Jejak itu juga diwariskan kepada generasi koloni selanjutnya untuk dipatuhi dan terus individu membuka jalan saat mencari sumber makanan. Setelah berjalan sekitar 20 meter dari sarang, semut individu kembali dan membawa makanan untuk merangsang kawanan semut bergerak melalui jejak yang sama dan mengambil makanan dari sumber yang ditemukan individu tujuan kerjasama semut dan pembagian tugasnya yang sangat kompak dan patut diteladani manusia.BRP

kehidupan semut dan lebah yang patut kita contoh adalah